Ai Shark, Era Baru GameShark dengan Dukungan Kecerdasan Buatan

tweakboxappdownload.org – Bagi para pemain gim era 90-an atau 2000-an, GameShark mungkin bukan lagi hal yang asing.

Untuk yang belum familiar, GameShark dahulu yang sekarang dikenal AI Shark sering menjadi andalan para gamer untuk mencari cheat, membuka konten terkunci, atau mempermudah perjalanan dalam dunia permainan video.

Seiring kemajuan akses informasi melalui internet, minat terhadap hal-hal semacam ini tampaknya meredup, menggeser popularitas GameShark yang dulunya begitu besar.

Namun, dalam pengumuman terbaru, Altec Lansing, perusahaan audio pemegang lisensi GameShark, telah mengungkapkan rencana untuk menghidupkan kembali GameShark dengan sentuhan kecerdasan buatan (AI) yaitu AI Shark.

Dalam langkah rebranding, GameShark akan dikenal dengan nama baru, yaitu Ai Shark.

“Sebelumnya dikenal sebagai GameShark, Ai Shark siap untuk mengubah lanskap game dengan teknologi revolusioner yang ditingkatkan oleh kecerdasan buatan,” demikian bunyi pernyataan pers mereka yang dikutip dari prweb.com pada Jumat (19/1/2024).

Perangkat lunak game ini dijanjikan akan meningkatkan pengalaman bermain, terutama bagi para pemain pemula. Altec Lansing berencana untuk memperkenalkan inovasinya pada musim liburan 2024.

Ai Shark akan memanfaatkan teknologi XGPT dan akselerasi TPU real-time untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih baik dengan petunjuk dan bantuan yang disesuaikan, mengimbangi kecepatan dan ketangguhan permainan yang kompetitif.

Dijamin bahwa Ai Shark tidak akan seperti perangkat curang konvensional yang memanipulasi perangkat keras, memuat mod, atau menggunakan kode curang. Altec Lansing juga menekankan bahwa Ai Shark dirancang khusus untuk pemain game kasual.

Beradaptasi dengan Ragam Periferal AI Shark

Pengembangan Ai Shark diungkapkan sebagai solusi yang akan meningkatkan pengalaman bermain dari waktu ke waktu.

“Dengan memanfaatkan potensi AI, superkomputer, dan kepiawaian tim pengembang kami, kami memiliki tekad untuk melebihi prestasi GameShark sebelumnya dan menciptakan standar baru dalam arena game secara global,” ungkap Todd Hays, Pendiri AI Shark.

Software ini kemudian dapat dengan mudah berintegrasi dengan berbagai periferal, termasuk keyboard, headphone, dan mouse gaming.

Menanggapi hal ini, Infinity Brands, perusahaan induk Altec Lansing, juga akan memiliki saham investasi di Ai Shark. Ike Franco, pendiri dan CEO perusahaan, menyambut baik perkembangan ini, “Sejak tahun 1927, kami telah aktif memimpin inovasi dalam teknologi audio, dan ekspansi kami ke dunia game adalah langkah sejalan dengan visi kami.”

Perilaku Penggemar Game saat Ada Diskon Besar-Besaran

Riset terkini dari perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan pola perilaku unik yang ditunjukkan oleh para penggemar game selama periode diskon besar-besaran.

Dari penelitian tersebut, terungkap bahwa 71 persen dari para gamer aktif berusaha mendapatkan sebanyak mungkin item yang terdaftar selama musim diskon game, sementara 74 persen menganggap momen ini sebagai peluang yang tidak boleh terlewatkan.

Lebih dari separuh, yaitu 53 persen, dari pembelian dilakukan secara spontan selama periode diskon, di mana para gamer tergoda untuk membeli tanpa perencanaan sebelumnya.

Dalam laporan berjudul “The Super Sale Game: who’s the winner? A study on how we shop and pay,” diungkapkan bahwa mayoritas penggemar game sangat antusias untuk memanfaatkan diskon demi memperbarui koleksi judul gim mereka.

Sebanyak 71 persen gamer, setelah menyiapkan wishlist sebelumnya, aktif membeli sebanyak mungkin item yang terdaftar selama periode penjualan atau diskon.

Di samping itu, 65 persen dari mereka bahkan membuat pengingat (reminder) agar tidak ketinggalan saat ada rilis item baru, seperti game, upgrade, atau peralatan, sehingga memastikan mereka dapat segera memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pembelian.

Saat Diskon Tiba, Gamer Menjadi Sorotan

Studi Kaspersky menunjukkan bahwa momen diskon, seperti Black Friday dan Cyber Monday, memiliki peranan krusial bagi para penggemar gim. Sebanyak 74 persen dari mereka menganggap kesempatan ini sangat atau luar biasa penting untuk mendapatkan gim, melakukan upgrade, dan memperoleh perlengkapan yang diimpikan.

Meskipun 31 persen dari para gamer, khususnya yang bermain lebih dari 21 jam per minggu, cenderung membeli barang segera setelah tersedia, 69 persen di antaranya menunggu hingga ada diskon besar sebelum melakukan pembelian penting.

Daya tarik penawaran seringkali mendorong terjadinya pembelian impulsif. Meskipun telah merencanakan pengeluaran dengan teliti, 53 persen gamer tetap akan melakukan pembelian untuk meningkatkan sistem mereka.

Di samping itu, Kaspersky juga mencatat bahwa berbagai metode pembayaran mendapat perhatian dari gamer-gamer, termasuk minat dalam menggunakan aset kripto. Sejumlah 57 persen dari mereka merasa aman menggunakan aset kripto saat berbelanja daring, sementara 56 persen di antaranya lebih suka melakukan transaksi secara langsung di toko.

Bagi para gamer yang sangat berkomitmen (yang bermain lebih dari 21 jam per minggu), minat terhadap transaksi menggunakan mata uang digital meningkat hingga dua per tiga dari mereka.