Kota Dengan Biaya Hidup Murah di Indonesia – Saat Anda merencanakan untuk tinggal di kota lain, entah itu untuk keperluan pendidikan atau memulai karier, salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat biaya hidup. Di Indonesia, terdapat pandangan umum yang menyatakan bahwa Yogyakarta adalah salah satu kota dengan tingkat biaya hidup terendah di tanah air ini, sementara Jakarta sering dianggap sebagai kota dengan biaya hidup yang tinggi. Namun, apakah pandangan ini benar?
Hasil dari Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 mengungkapkan bahwa Jakarta adalah kota dengan tingkat biaya hidup tertinggi di seluruh Indonesia. Sebagai contoh, pengeluaran yang dibutuhkan untuk satu keluarga dengan dua anak di Jakarta mencapai angka sekitar 7,5 juta rupiah.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengeluaran untuk individu yang belum memiliki tanggungan keluarga berada dalam kisaran antara 2,5 juta hingga 5 juta rupiah, tergantung pada gaya hidup masing-masing. Ini merupakan kontrast yang signifikan dengan Jakarta.
Berikut ini adalah daftar 12 kota di Indonesia yang memiliki tingkat biaya hidup terendah.
Kota-kota dengan Biaya Hidup Murah di Indonesia
1. Yogyakarta
Yogyakarta, sebagai salah satu kota dengan tingkat biaya hidup murah di Indonesia, telah menjadi pengetahuan umum. Di Yogyakarta, seseorang dapat menjalani kehidupan selama satu bulan dengan pengeluaran sekitar 1-1,5 juta rupiah. Fakta menarik lainnya adalah bahwa masih banyak makanan di Yogyakarta yang dapat dinikmati dengan harga di bawah 12 ribu rupiah per porsi. Selain itu, biaya tempat tinggal, seperti kos-kosan, berkisar antara 300 hingga 700 ribu rupiah per bulan. Penting untuk dicatat bahwa angka-angka ini hanya setengah dari rata-rata pengeluaran untuk fasilitas serupa di Jakarta. Perbedaan signifikan dalam estimasi pengeluaran untuk makanan, tempat tinggal, dan transportasi adalah penyebab utama perbedaan Upah Minimum Regional (UMR) antara Yogyakarta, yang biasanya hanya setengah dari UMR di Jakarta.
2. Solo
Selain Yogyakarta, Solo juga tercatat sebagai salah satu kota dengan biaya hidup paling terjangkau di Indonesia. Biaya hidup di kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini sekitar 1,5 juta rupiah per bulan. Dari segi tempat tinggal, harga makanan, dan transportasi, Solo memiliki harga rata-rata yang sebanding dengan wilayah lain di Jawa Tengah. Untuk makanan, misalnya, harga mulai dari 11.000 rupiah per porsi di rumah makan umum. Kota yang juga dikenal sebagai Surakarta ini menawarkan lingkungan yang ramah dan asri, menjadikannya tempat yang ideal untuk tinggal bagi pelajar dengan biaya hidup murah.
3. Cirebon
Di wilayah barat Pulau Jawa, Cirebon mempertahankan reputasinya sebagai salah satu kota di Indonesia dengan pengeluaran yang relatif rendah, yang menjadikannya pilihan menarik bagi mahasiswa dan para pekerja yang memulai karier. Pengeluaran bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup di Cirebon berkisar antara 1,5 hingga 2 juta rupiah, termasuk biaya sewa kamar, pengeluaran makanan, dan transportasi. Biaya indekos bagi mahasiswa umumnya berada dalam kisaran 500-800 ribu rupiah, sementara biaya makanan di Cirebon cenderung berkisar antara 200 hingga 250 ribu rupiah per minggu. Bagi mereka yang mempertimbangkan memulai karier di kota dengan tingkat pengeluaran yang terjangkau ini, Cirebon mungkin menjadi pilihan yang menarik.
4. Banyuwangi
Meskipun Yogyakarta sering dianggap sebagai kota dengan tingkat biaya hidup terendah di Indonesia, kenyataannya, Banyuwangi pantas mendapatkan predikat tersebut. Pengeluaran bulanan satu keluarga di Jakarta mungkin mencapai 7,5 juta rupiah, tetapi di Banyuwangi, angka tersebut tidak mencapai 3,1 juta rupiah per bulan. Sementara itu, mahasiswa yang merantau ke Banyuwangi hanya membutuhkan sekitar sepertiga dari angka tersebut, yakni sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah per bulan. Bahkan, beberapa mahasiswa mengklaim bahwa mereka dapat menjalani kehidupan dengan hanya 800 ribu rupiah per bulan. Dibandingkan dengan Jakarta, jumlah ini mungkin cukup untuk menyewa tempat tinggal saja. Tak hanya itu, biaya makan di Banyuwangi juga sangat terjangkau, dengan harga mulai dari 11.000 rupiah per porsi.
5. Metro
Metro, meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan kota-kota sebelumnya yang terletak di Pulau Jawa, merupakan salah satu kota lain di Indonesia yang menawarkan tingkat biaya hidup murah. Terletak di Provinsi Bandar Lampung, Metro memiliki biaya sewa kamar rata-rata sekitar 4 juta rupiah per tahun atau sekitar 350 ribu rupiah per bulan. Sementara itu, biaya makanan di Metro berkisar antara 600 hingga 800 ribu rupiah per bulan. Ketika mempertimbangkan kebutuhan lainnya, biaya hidup bulanan di Metro tidak mencapai 1,5 juta rupiah. Bagaimana menurut Anda, apakah ini merupakan biaya hidup murah?
6. Kudus
Kudus, yang dikenal sebagai penghasil kretek terbesar di Indonesia, juga terdaftar sebagai salah satu kota dengan biaya hidup murah. Dalam hal kontrak rumah, Anda hanya perlu mengeluarkan sekitar 250-300 ribu rupiah per bulan di Kudus. Dengan demikian, biaya tempat tinggal hanya sekitar 3.750.000 rupiah per tahun. Di sisi lain, biaya makanan di Kudus sangatlah terjangkau, dengan perkiraan pengeluaran hanya sekitar 7.000-11.000 ribu rupiah per porsi makan. Apakah Anda tertarik untuk menetap di kota yang memiliki hubungan sejarah dengan salah satu Sunan ini?
7. Purwokerto
Purwokerto, yang dikenal dengan julukan “Satria,” juga merupakan salah satu kota dengan biaya hidup murah. Hal ini disebabkan oleh tarif sewa yang dimulai dari hanya 320.000 rupiah. Untuk biaya makan di Purwokerto, Anda hanya perlu mengeluarkan sekitar 8.000-12.000 rupiah untuk menikmati hidangan nasi dan lauk di rumah makan umum. Selain itu, Purwokerto juga merupakan rumah bagi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia.
8. Sibolga
Sibolga, yang terletak di pantai barat Sumatera Barat, adalah kota lain yang menawarkan biaya hidup yang cukup terjangkau. Biaya sewa tempat tinggal di Sibolga dimulai dari 310 ribu rupiah. Sementara itu, biaya makanan di sini adalah sekitar 9.000 rupiah per porsi, yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan Jakarta. Namun, penting untuk diingat bahwa Sibolga memiliki banyak restoran non-halal, jadi bagi mereka yang beragama Islam, disarankan untuk bertanya terlebih dahulu sebelum menikmati hidangan.
9. Probolinggo
Probolinggo, sebuah kota di Jawa Timur, juga memiliki biaya hidup murah. Untuk sewa tempat tinggal di kota ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari 375.000 rupiah per bulan. Di sisi lain, biaya makanan di Probolinggo hanya sekitar 7.000 rupiah per porsi. Ini adalah tingkat biaya hidup murah untuk sebuah kota yang berjarak 100 kilometer dari Surabaya. Apakah Anda tertarik dengan biaya hidup murah di kota yang dikenal sebagai “Kota Mangga dan Anggur” ini?
10. Singaraja
Singaraja, sebuah kota dengan biaya hidup yang rendah, terletak di Kabupaten Buleleng, Bali. Kekhasan kota ini terletak pada julukannya sebagai ‘kota pendidikan’, yang menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para calon mahasiswa. Alasannya adalah keberadaan Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Udayana, dua institusi pendidikan terkemuka di Indonesia. Untuk biaya sewa kontrakan di Singaraja, Anda dapat menemukan opsi mulai dari 250.000 Rupiah saja. Selain itu, biaya makan di Buleleng dimulai dari 11.500 Rupiah per porsi. Apakah Anda tertarik untuk menetap di kota Singaraja ini?
11. Malang
Malang, yang juga dikenal sebagai ‘Kota Apel’, mungkin tidak terduga sebagai salah satu kota dengan biaya hidup yang relatif rendah. Untuk sewa kontrakan bulanan di Malang, Anda hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp. 420.000. Sementara itu, biaya makan di Malang adalah sekitar 10 ribu rupiah per porsi di restoran umum seperti warteg. Apakah menurut Anda Malang juga masuk dalam kategori kota dengan biaya hidup terjangkau di Indonesia?
12. Semarang
Semarang, yang dikenal sebagai ‘kota jamu’ karena menjadi pusat penghasil jamu terbesar, mungkin juga tidak terduga sebagai kota dengan biaya hidup yang cukup rendah. Untuk biaya sewa tempat tinggal atau kost di Semarang, Anda hanya perlu mengeluarkan sekitar 500 ribu rupiah per bulan. Sedangkan untuk biaya makan, Anda hanya perlu mengeluarkan sekitar 12.000 Rupiah per porsi, termasuk nasi dan lauk. Bisa dikatakan bahwa Semarang, yang cukup terkenal, menawarkan tingkat biaya hidup murah dibandingkan dengan kota-kota besar
Apakah Kestabilan Biaya Hidup Tetap Konsisten di Semua Kota?
Meskipun kota-kota yang telah disebutkan di atas menawarkan biaya hidup murah di Indonesia, penting untuk diingat bahwa semua ini adalah perkiraan yang relatif. Kita perlu mempertimbangkan bahwa setiap individu memiliki latar belakang ekonomi yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang beragam. Selain itu, gaya hidup yang dijalani juga memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengeluaran bulanan seseorang.
Jika seseorang cenderung hidup mewah atau sering membeli barang-barang berharga tinggi, maka tinggal di salah satu kota di atas mungkin tidak akan memberikan keuntungan yang signifikan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dan besaran Upah Minimum Kota (UMK) juga memainkan peran penting dalam menentukan besaran biaya hidup di berbagai kota di Indonesia.
